Saran

1. Fokus pada Edukasi dan Pelestarian Lingkungan:

   • Adakan program edukasi kepada masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
   • Tambahkan elemen hijau, seperti reboisasi di sekitar sungai, untuk mendukung daya tarik wisata sekaligus menjaga ekosistem.

2. Perencanaan Infrastruktur Berkelanjutan:

   • Gunakan bahan ramah lingkungan dan tahan lama untuk infrastruktur seperti gazebo dan tempat sampah.
   • Pastikan desain infrastruktur tidak merusak kealamian sungai dan tetap harmonis dengan lingkungan sekitar.

3. Diversifikasi Kegiatan Wisata:

   • Tambahkan kegiatan wisata edukatif, seperti tur flora dan fauna sungai, atau workshop kerajinan lokal berbasis budaya.
   • Sediakan fasilitas olahraga air sederhana

4. Pengelolaan Operasional yang Efektif:

   • Bentuk kelompok pengelola wisata berbasis masyarakat untuk memastikan keberlanjutan proyek.
   • Sediakan pelatihan intensif terkait manajemen keuangan, pelayanan wisata, dan pemasaran digital untuk kelompok muda.

5. Promosi yang Intensif dan Inovatif:

   • Gunakan media sosial, platform perjalanan, dan video promosi untuk menjangkau wisatawan domestik maupun internasional.
   • Libatkan influencer lokal untuk memperluas jangkauan promosi.

6. Penggalangan Dana dan Mitra:

   • Ajukan proposal ke pemerintah, lembaga donor, dan perusahaan lokal untuk mendapatkan dukungan dana.
   • Jalin kemitraan dengan pihak swasta yang memiliki visi yang sama dalam pengembangan wisata berbasis lingkungan.

Dengan implementasi yang konsisten, masterplan ini berpotensi tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi, sosial, dan ekologi yang positif bagi masyarakat setempat.